Perang ini terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah. Tabuk adalah suatu tempat yang terletak antara Hijaz dan Syam.
Peperangan ini bermula dari keinginan kerajaan Romawi untuk menyerang
negara Islam Madinah. Mereka mengumpulkan tentaranya di Syam dan
beraliansi dengan kabilah-kabilah Arab lainnya, seperti Lakham, Juzam,
Amilah, dan Ghasan.
Rasulullah mengadakan persiapan untuk menghadapi tantangan ini.
Tetapi mengalami banyak kesulitan, karena cuaca waktu itu sangat panas.
Sungguhpun begitu semangat juang kaum Mukminin tidak luntur sedikit pun.
Ada tiga orang sahabat yang bersedia mengeluarkan biaya untuk keperluan
itu. Abu Bakar menginfakkan 40.000 dirham, Umar menyedekahkan seperdua
dari nilai kekayaannya, dan Utsman pun begitu.
Namun uang sebesar itu baru bisa menutup sepertiga ongkos perang atau
baru bisa membiayai pasukan sejumlah 10.000 orang. Padahal Rasulullah
berhasil menghimpun 30.000 orang tentara yang terdiri atas 20.000
infanteri dan 10.000 orang tentara berkuda (kavaleri). Ini merupakan
pasukan terbesar sepanjang sejarah peperangan bangsa-bangsa Arab, sampai
dewasa ini.
Nabi dan pasukannya segera mencapai Desa Tabuk. Tetapi setelah
bersiaga selama lebih kurang 20 hari, ternyata pasukan Romawi dan
sekutu-sekutunya tidak juga kunjung datang, sehingga Nabi pulang ke
Madinah.
Perang Tabuk ini merupakan peperangan yang terakhir selama hidup
Nabi. Dan atas peristiwa ini turun firman Allah, “Sesungguhnya Allah
telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan Anshar yang
mengikuti Nabi dalam rnasa sulit, setelah hati sebagian mereka hampir
berpaling. Kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah
Maha pengampun dan Maha Penyayang. Dan terhadap tiga orang yang
ditangguhkan penerimaan taubatnya, hingga apabila bumi telah menjadi
sempit oleh mereka, serta mereka telah mengetahui tidak ada tempat
berlindung dari siksaan, melainkan kepada Allah saja. Kemudian Allah
menerima taubat mereka agar mereka tetap di dalamnya. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taubah: 117-118)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar